Sunday, January 1, 2017

Tips Traveling Tanpa Tour

Dalam tulisan ini, gw akan sharing pengalaman gw tentang traveling tanpa tour. Tentunya, melakukan traveling dengan atau tanpa tour memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri, jadi it depends on you :)

Ada beberapa tips yg akan gw sampaikan terkait dengan travel sendiri tanpa tour yg biasa gw sekeluarga lakukan hehe mudah-mudahan bermanfaat :)

Hal pertama adalah kita harus tahu tujuan kita kemana dan obyek mana aja yg akan kita tuju. Cara yg biasanya gw lakuin adalah cari di google what best things to do in New York misalnya, terus baca-baca sharing orang lain. Buat list-list nya, lalu cari tahu itu obyek apa dan it’s that important to you or not. Kalau ga penting-penting banget, ya tinggalin.

Hal kedua adalah tentunya kalau sudah yakin kita harus urus tiket pesawat dan visa (ini jika membutuhkan, kita harus pelajari persyaratan visa dan baca-baca sharing dari orang lain).

Hal ketiga adalah cari akomodasi penginapan. Kalau gw sekeluarga biasanya lebih menyukai apartment, karena ada kitchen nya dan bisa masak, terlebih lagi biasanya lebih luas. Salah satu website favorit keluarga gw adalah Airbnb. Tapi sekarang ini sudah banyak sekali situs-situs yg menyediakan informasi-informasi penginapan baik itu hotel, apartment, dll. Disini kalian bisa membandingkan biaya, fasilitas, lokasi, dll.

Perlu dicatat dalam mencari akomodasi penginapan sangatlah penting penginapan tersebut dekat dengan obyek wisata nya or at least mudah untuk dijangkau dan mudah untuk mencari transportasinya, dalam arti dekat dengan stasiun kereta atau halte bus atau transportasi lainnya yg mendukung selama travelling. Hal ini akan sangat memudahkan perjalanan.

Hal keeempat adalah pahami transportasi disana. Ini juga sama, cari di google dan baca-baca sharing orang lain. Yg harus kita tahu, antara lain:

  • Jenis transportasi. Apakah Kereta? Bus? Sewa mobil? Atau yg lainnya?
  • Biaya tiketnya. Biasanya dalam kasus kereta dan bus, mereka menyediakan tiket sekali jalan atau multitrip 1 hari atau multitrip 7 hari atau multitrip selama 30 hari, dll. Disini kita bandingin kita mau stay berapa lama dan harga mana yg lebih menguntungkan apakah yg 1 hari atau  7 hari atau 30 hari sekaligus. 
  •  Gunakan Google Maps untuk memahami stasiun atau halte terdekat dengan tempat penginapan kita. Penggunaan Google Maps sangat berguna terlebih dalam mencari obyek wisata yg akan kita tuju dengan menggunakan fitur direction, karena Google Maps memiliki pilihan transportasi yg akan digunakan (mobil, kereta/bus, jalan kaki). Google Maps sangat jelas dalam memberikan arahan. Kalau gw sekeluarga biasanya akan memilih rute mana yg jalan kakinya paling sedikit, jadi lebih efisien ga capek banget jalan.

Hal kelima adalah membuat itinerary dan print (print atau tidak itu pilihan sih). Itinerary terdiri dari obyek yg akan dituju beserta penjelasan singkat jadi kita juga memiliki pengetahuan tentang obyek yg akan dituju, transportasi yg digunakan beserta rute dan biaya, plus foto obyeknya agar kita memiliki gambaran mengenai bangunannya.

Hal keenam adalah mencari informasi-informasi tambahan, misalnya kuliner apa yg wajib dicoba, gift shop apa yg recommended, second-hand shop mana yg recommended, sim card apa yg dipakai di negara tersebut beserta biaya (jika ingin pakai sim card local), dll.

Jadi begitu beberapa tips dari gw untuk melakukan traveling tanpa tour, semoga bermanfaat :)